jasa arsitektur rumah dan desain villa, klik disini...

Tuesday, December 6, 2011

REALITAS PIKIRAN



Lapisan pikiran berada pada dimensi yang lain.

Bhagawan Sri Satya Sai Baba mengatakan bahwa tubuh kita bukanlah hanya tubuh fisik, akan tetapi terdiri dari beberapa lapisan tubuh antara lain lapisan tubuh fisik ( fisical sheat), lapisan tubuh Prana ( Pranic sheat), lapisan tubuh emosi ( Emotional sheat), lapisan tubuh pikiran ( Intelectual sheat), lapisan tubuh kebahagiaan ( Bliss sheat), lapisan tubuh kesadaran( Conciusness sheat).

Para ahli atom mengatakan bahwa White Matter atau Fisical Matter ini hanyalah 4 % dari total energy alam semesta. Jadi berarti pula tubuh fisik kita hanyalah 4% dari total life energy kita. Jika kita mati kita masih memiliki 96 % energy murni ( Pure energy) yang akan terbang ke alam alam lainnya atau kembali ke planet fisik seperti Bumi untuk mencari 4% energy lagi agar bisa mewujud ( Reinkarnasi).

Lapisan pikiran hanyalah satu dari lapisan tubuh kita. Dimanakah letaknya lapisan pikiran ? Di otak ?. Tentulah tidak. Seluruh sel sel tubuh kita akan diganti dalam 5 tahun. Termasuk sel sel otak. Lalu kenapa kita masih bisa ingat dengan jelas peristiwa peristiwa 10 tahun yang lampau ?

Dalam tehnik meditasi dan Yoga ada tehnik Regresi dimana seseorang bisa kembali kemasa waktu sebelumnya dan menikmati pengalaman nyata sebelumnya, seperti kembali pada kehidupan masa sebelumnya. Misalnya mendengar suara burung saat usia 5 tahun atau merasakan air susu ibu saat bayi. Semua sensasi itu seperti nyata. Bahkan bisa kembali kepada saat dalam kandungan atau bahkan pada pengalaman hidup sebelumnya.
Budha bahkan bisa menikmati sensasi 90 Kalpha sebelumnya. Satu kalpha sama dengan satu periode Big Bang.

Pikiran bukanlah materi fisik. Dia ada pada dimensi lain, bukan dimensi fisik yang terdiri dari 4 dimensi ( 4D).

Ada mahluk bersel satu yang disebut Ammoeba, dia bisa berfikir sekalipun tidak mempunyai otak. Begitu pula ada mahluk yang lebih kecil lagi yang disebut Virus, hanya terdiri dari beberapa molekul saja. Namanya Virus DNA dan juga Virus RNA. Dia tak mempunyai otak tapi dapat berfikir , dapat bergerak menghindari bahaya, menyerang, membajak DNA dan mengcopy dirinya dan sebagainya.

Walaupun eksistensi mahluk tak sama sedangkan pikiran semua mahluk mempunyai kapasitas yang sama, perbedaannya karena muatan program pada apa yang disebut otak atau DNA tidak sama pada semua mahluk.

Pernah dilaporkan ada seorang mahasiswa yang sangat cerdas dan selalu lulus cum laude tetapi ketika dirontgen kepalanya karena sakit ternyata hanya berisi air saja ( tanpa otak/ hydrancephali ). Contoh lainnya computer bisa diprogram untuk bermain catur seolah olah mempunyai pikiran padahal tak memiliki otak. Computrer ini namanya Deep Blue yang dapat mengalahkan Garry Kasparov seorang super master dunia yang berasal dari Sovyet.

Kenapa orang orang bangga dan berlomba untuk membangkitkan kecerdasan pikiran padahal sebuah komputerpun dapat melakukannya?. Kenapa tidak membangkitkan kecerdasan hati dimana komputer sama sekali tak dapat melakukannya ? Computer tak mengenal bahagia. Hanya manusia yang mengenal bahagia. Sekuat kuatnya kita membangkitkan kecerdasan pikiran maka ujung ujungnya adalah ketidak puasan, ujung ujungnya adalah Dukka. Sedangkan kecerdasan hati ujung ujungnya adalah kebahagiaan.

Pikiran itu tak terbatas oleh ruang waktu. Buktinya dalam kamar sempitpun kita bisa membayangkan lautan luas. Juga kita bisa mengingat dan membayangkan peristiwa peristiwa yang sudah lama berlalu seperti kenangan kenangan masa anak anak bersama teman teman kita. Jadi tak ada ruang dan waktu yang mampu membatasi pikiran, karena pikiran bukan materi 4 dimensi. Pikiran berada pada dimensi yang lain.

No comments:

jasa arsitektur rumah dan desain villa, klik disini...