jasa arsitektur rumah dan desain villa, klik disini...

Sunday, September 25, 2011

BODY IS THE CELL BUILDING FORMATION ONLY


Apakah sebenarnya tubuh kita ini? Ada Yogi yang menyebut tubuh adalah mayat, ada yang menyebut tubuh adalah pakaian Sang Roh, ada yang menyebut tubuh adalah tempat tinggalnya (Stana) Tuhan.
Hindhu mengatakan tubuh adalah alam semesta juga, tapi dalam bentuk mini disebut Bwana Alit (mikrokosmos).

Dari sudut ilmu kedokteran reproduksi maka tubuh kita ini berawal dari 2 buah sel benih yang sangat dan teramat kecil, lebih kecil dari debu.
Ada 2 jenis sel benih yang bertemu yaitu sel benih mani (Spermatozoa) dan sel benih telor (Ovum). Besar Spermatozoa maupun Ovum rata rata 20 mikron. Untuk dapat melihatnya harus menggunakan mikroskoop dengan pembesaran 40 kali, dan tentu saja se benih ini tak terlihat dengan mata telanjang.

Itulah awal dari cikal bakal tubuh kita. Kedua sel benih ini bertemu dan menyatu disebut pembuahan (Fertilisasi). Hasil pembuahan ini disebut Zygote (ukuran 34 mikron). Zygote akan terus membelah diri dengan cepat. Dari satu sel menjadi 2 , menjadi 4, menjadi 8 dan seterusnya. Dalam waktu 6 hari menjadi 16 sel disebut Morulla Lalu mendarat di permukaan dinding dalam rahim (proses Nidasi ). Begitulah hasil konsepsi ini akan membuat akar akar yang menancap pada permukaan dalam rahim disebut proses Implantasi.(penanaman)

Dalam proses selanjutnya terjadi pembelahan pembelahan semakin cepat sampai pada akhirnya dalam waktu kurang lebih 9 bulan 10 hari lahirlah tubuh bayi manusia dengan jumlah sel sekitar 3000 000 000 000 sel ( 3 trilliun sel).

Bayi ini akan bertumbuh dan berkembang terus menjadi anak, menjadi remaja dan menjadi dewasa. Populasi sel pada tubuh dewasa diperkirakan 60 - 100 trilliun sel.
Sel sel itu berkelompok kelompok dalam bentuk dan fungsi yag sama. Memiliki kecerdasan, tugas, serta usia hidup tersendiri. Kelompok sel ini disebut Jaringan. Misalnya jaringan otak, jantung liver dan sebagainya.

Sel sel tubuh dalam proses pertumbuhan akan bertambah terus disebut proses Proliferasi, tetapi ada juga sel sel yang mati karena usianya terbatas disebut proses Apoptosis. Semakin tua maka perbandingan antara Proliferasi semakin kecil dibanding Apoptosis. Oleh karena itu semakin tua tubuh kita akan semakin mengkriput. Sedangkan pada masa pertumbuhan proses Proliferasi sel lebih banyak dari proses Apoptosis dan mencapai puncak sekitar usia 25 -30 tahun. Diperkirakan dalam 1 menit ada 10 juta sel kita yang mati dan ada sel yang tumbuh dalam jumlah yang hampir sama atau lebih.(Utpahatti, Sthitti, Pralina )

No comments:

jasa arsitektur rumah dan desain villa, klik disini...