Sunday, November 20, 2011
JALAN PENCERAHAN HINDHU DI BALI
Hal ini senada dengan Hari Raya Hindhu di Bali. Pada dasarnya hari raya Hindhu Bali dibagi oleh 3 etape. Pertama adalah PENYAJAAN, kedua PENAMPAHAN dan ketiga RAINAN.
Penyajaan berasal dari kata ”Saja” artinya ” benar” yaitu suatu etape proses yang panjang untuk teguh meyakinkan diri berjalan dalam pencarian pencerahan diri. Masa ini adalah masa ber Tapa Brata. Masa praktek praktek moralitas. Masa bhakti. Arti bhakti adalah pengabdian dengan kasih. Inilah masa pengabdian.
Setelah masa ini sukses barulah memasuki masa Penampahan, berasal dari kata ”Tampah” artinya ”bunuh”. Siapa yang dibunuh ? Yang dibunuh adalah sifat sifat hewani dalam diri. Karena tahap ini sudah akan beranjak kejati diri yang lebih tinggi. Ini adalah proses pembunuhan Sad Ripu dan Sapta Timire yaitu 6 napsu hewani dan 7 kegelapan pikiran.
Jika ini berhasil barulah memasuki etape terakhir yaitu ” Rainan”. Rainan berasal dari ” Rai atau Rei” . Artinya wajah, arti lainnya terang atau energy murni. Masa dimana dapat mengetahui diri sejati. Masa pencerahan hidup. Masa penuh kebahagiaan internal dan pencerahan tertinggi.
Demikianlah pesan suci ini dibungkus dalam kemasan ” Hari Raya ” agar selalu tetap utuh dalam perjalanannya melintasi peradaban demi peradaban. Siapa yang membuka bungkusan (massage) ini dan melaksanakan pesan suci ini dia akan menemukan pencerahan. Ini adalah Yoga dan Meditasi kehidupan. Demikian sederhananya dan demikian tingginya nilai spiritual orang Bali. Tidak ada seorang Nabi atau sosok Illahi yang berperan dalam hal ini. Semuanya harus dicari sendiri. Siapa yang dicari.? Diri anda sendiri. Siapa diri anda ?. Keagungan yang tak terpikirkan. Sang Hyang Atman. Brahman sendiri.
Orang Hindhu Bali kuno menggunakan hidup ini kesempatan untuk menemukan Brahman. Dalam dirinya sendiri. Jauuuh di dalam. Di kedalaman. Menembus lautan cinta kasih dalam dirinya. Dalam kemilau benderangnya cahaya murni kedamaian. Indahnya tak tertuturkan. Disanalah tetua tetua Bali kuno memungut butir butir kebijaksanaan. Untuk diberikan kepada anak cucunya. Sekarang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment