Tuesday, November 15, 2011
KEHIDUPAN ITU ADALAH KARMA
Hindhu tak punya Tuhan sebagai sesosok pribadi, yang akan memberikan pengampunan dan hukuman (reward dan punishment). Kehidupan ini adalah Karma . Kitalah yang bertanggung jawab penuh atas berbagai energy yang telah kita ambil dan lepaskan dalam aktivitas hidup kita. Baik dari pikiran, ucapan dan perbuatan (Tri Kaya Parisudha).
Hindhu selalu konsisten untuk mengajarkan tetap setia dan patuh pada pikiran, ucapan dan perbuatan yang menuju kualitas cinta kasih dan kebahagiaan tertinggi. Itu berarti selalu belajar dan berusalah bertanggung jawab terhadap diri sendiri.orang lain bisa dibohongi tapi diri sendiri tidak mungkin.
Hindhu tak akan mengajarkan untuk menyerahkan tanggung jawab kepada sesuatu di luar diri kita. Itu artinya Hindhu tak mengajarkan menyerahkan leher dan nasib kepada siapapun diluar diri kita, termasuk sesosok Illahi. Karena itu sangat berbahaya.
Tuhan Hindhu di Bali disebut Sang Hyang Widhi Wasa. Widhi adalah Wedha Artinya kepastian yang tak terbantahkan.. Artinya ilmu pengetahuan sejati. Wasa artinya Tuhan. Adalah tentang pengetahuan Tuhan. Tentang rahasia Tuhan.
Sains adalah ilmu pengetahuan. Spiritual adalah juga ilmu pengetahuan. Yang diketahui adalah ilmu pengetahuan. Yang tak diketahui adalah ilmu pengetahuan. Yang tampak ada adalah ilmu pengetahuan. Yang tidak tampak ada adalah ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang mencerahkan kehidupan. Ilmu pengetahuan yang mencerahkan kematian. Itulah Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Alam ini dibentuk oleh kumpulan set set hukum hukum pengetahuan yang tak terhitung jumlahnya yang menemukan stelannya yang pas yang disebut hukum alam. Diantaranya ada yang sudah berhasil terungkap oleh kecerdasan pikiran, banyak yang yang belum bahkan ada yang tak akan pernah terungkap oleh pikiran ( Achintya).
Hindhu tak punya langit di luar sana dimana tempat Tuhannya berada. Itu berarti Hindhu tak punya sesosok Tuhan yang pagi pagi menguap lalu meraba Ipads dan mengakses Google. Tuhan Hindhu ada di mana mana (Wyapi Wyapaka Nirwikara). Kita harus bertanggung jawab penuh atas pikiran, ucapan dan perbuatan kita agar hukum hukum alam nanti membawa kita pada realitas yang lebih tinggi. Sains yang lebih tinggi. Ilmu pengetahuan yang lebih murni dan lebih tinggi. Keberadaan yang lebih tinggi. Pencerahan yang lebih tinggi. Kebahagiaan yang lebih agung. Tuhan Hindhu ada di langit bathinnya setiap mahluk. Di alam atmannya setiap diri.
Dalam sebuah percobaan atom yang bernama Bucky Ball ( bola Bucky) yang dilakukan di Austria th 1999. Dalam percobaan ini yang ditembakkan adalah molekul. Sasarannya adalah sebuah bidang yang mempunyai 2 lobang A dan B. Dibelakang bidang ini ada layar untuk menangkap molekul moleku; yang melewati lobang tersebut.
Kesimpulan akhir dari percobaan ini ada sesuatu yang ajaib yang bertentangan dengan hukum hukum fisika sehari hari.. Hukum Newton mengatakan jika satu lobang dibuka maka molekul akan melewati satu lobang, dan jika ke dua lobang dibuka maka molekul akan melewati kedua lobang. Ini sesuai dengan fenomena sehari hari.
Tapi apa yang terjadi dalam dunia Quantum ? Ternyata kalau lobang A ditutup maka molekul molekul akan melewati lobang B. Tapi ketika lobang A dan B dibuka, molekul molekul tetap melewati lobang B. Sebenarnya yang terjadi adalah molekul molekul itu melewati lobang A terlebih dahulu lalu balik lagi dan memasuki lobang B sebelum menabrak layar.
Fenomena Quatum ini memberi pelajaran bahwa sebuah zarah Quantum arah dan pergerakannya tak bisa diprediksi. Ini artinya sebuah partikel Quark sebelum berada pada ikan bandeng yang di goreng di restoran sebelah kantor anda bukan bergerak dari kolam langsung ke restoran tapi mungkin saja mengelilingi alam semesta terlebih dahulu Itu artinya dalam dunia Quantum pergerakan sebuah zarah Quantum tak bisa diprediksi..
Hal ini sangat berbeda dengan kehidupan sehari hari, ketika sebuah batu dilemparkan keselatan kepada sasaran sebuah pohon mangga, maka arah dan tempat jatuhnya batu sudah dapat diprediksi.
Percobaaan dalam dunia Quantum ini memberi isyarat bahwa masa depan dan masa lalu tak pasti. Ahli ahli atom mengambil kesimpulan bahwa pergerakan sebuah individu zarah Quantum melewati semua penjumlahan sejarah waktu. Ini sesuai dengan hukum Feynman mengenai theory penjumlahan sejarahan waktu dalam fisika quantum Kenapa kita hidup di planet Bumi ?, kenapa tidak di planet lain ?. Itu adalah hasil kerja penjumlahan sejarahan dari set set hukum alam yang tak terhitung jumlahnya.
Percobaan ini sangat mencerahkan, untuk dunia spiritual terutama Hindhu. Itu artinya bahwa masa depan tidak pasti. Itu artinya kita sangat berpeluang untuk menentukan masa depan. Dengan kata lain masa depan ditangan kita. Kita variabel bebas dan masa depan variabel tergantung. Kesempatan untuk membangun karma baik, sepenuhnya ada ditangan kita. Tak ada campur tangan oleh sesosok Illahi sekalipun.
Dengan demikian orang Hindhu Bali sebenarnya sangatlah merdeka dan bebas, karena tak ada sesosok Illahi yang mengancam akan mencebloskan dia kedalam neraka. Begitu juga sebaliknya tak ada mahkluk Adi kodrati yang akan mengusungnya ke dalam surga. Orang Hindhu Bali bebas dan merdeka tapi terkontrol. Kontrol datang dari dirinya sendiri. Ia harus menyadari sepenuhnya konskwensi dari karma. Oleh karena itulah harus konsisten pada Tri Kaya Parisudha.
Orang Hindhu Bali tak akan menyerahkan nasibnya pada sesosok superioritas Illahi diluar dirinya. Karena agama Hindhu Bali bukanlah beraliran mistik. Pengertian mistik adalah percaya ada kekuatan diluar diri kita yang mengatur kita, mengawasi kita dan menentukan nasib kita. Sehingga kita harus menyerahkan kemerdekaan dan kedaulatan kita kepadanya. Dengan demikian tidak ada kebebasan untuk bereksistensi dan berevolusi menuju kesadaran Brahman. Tidak ! tidak ! Hindhu bukanlah sepicik itu. Karena agama Hindhu bukan agama mistik.
Dalam masyarakat mistis masyarakat akan tertekan, tidak merdeka karena kendali dipegang bukan oleh dirinya sendiri. Masyarakat seperti ini banyak menyimpan penyimpangan penyimpangan psikology dan sulit mengerti cara untuk bahagia. Yang lebih parah lagi suatu masyarakat mistik percaya punya sesosok Big Boss maha pengampun yang akan melidungi dia dan mengampuni dia. Hal ini membuat dia bisa berbuat jahat seenaknya kepada kelompok masyarakat lainnya yang nota bene bukan anak buah Sang Boss. Dan jika dia berbuat dosa maka dosa itu akan dihapus cukup dengan menyembah kaki sang Big Boss. Jika paham ini dianut oleh pemegang pemegang kebijakan dalam suatu negara maka negara itu tak akan pernah maju. Karena KOLUSI, KORUPSI dan NEPOTISME tak pernah bisa dihapus. Karena mereka tak perlu bertanggung jawab penuh atas segala pikiran, ucapan dan perbuatannya. Hasilnya keterpurukan bangsa. Hasil yang lain yang mereka dapatkan adalah mereka akan selalu berdansa di lantai abadi SAMSARA.
Hindhu adalah agama yang membebaskan dan memberi peluang membahagiakan, karena hanya dalam kebebasan akan ada kebahagiaan. Agama paling kuno sekaligus agama paling modern. Agama yang menghargai manusia dan agama yang memanusiakan manusia. Agama yang menyerahkan kontrol sepenuhnya pada manusia.
Pikiran, ucapan dan perbuatan haruslah pada garis linier agar karma dapat mewujud. Ketika ada distorsi pada Tri Kaya Parisudha maka karma akan aborted. Karma akan gugur, bahkan alam akan bingung untuk mengantar kita kemana ?
Sebagai contoh kalau ingin menjadi seorang Jendral maka selalulah berfikir bagaimana seorang Jendral itu. Lalu selalulah membicarakan atau berdiskusi dengan orang orang yang punya pengetahuan tentang itu atau langsung dengan sang jendral. Dan yang terakhir jangan berpangku tangan laksanakanlah dengan gigih dan penuhilah persyaratan untuk seorang Jendral. Demikian juga untuk menjadi seorang Profesor atau Pengusaha atau dan lainnya. Kehidupan ini adalah karma. The future is in your hand. You free what do you want to be.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment