Wednesday, December 9, 2009
puisi dan puisi
krishna
krishna
jadikan aku debu
tuk suburkan
rumput-rumput
yang diinjak para penyembahmu
ib sindhu
5-11-03
hari ini
kau sendiri
aku sendiri
saat ini berjalan
dari kosong, dalam kosong, menuju kosong
tak ada yang perlu diingat
tak ada yang perlu diharap
semua kan berlalu didepan kita
hari ini
ib sindhu
5-11-03
tubuh tubuh tanah
air yang kau minum
seratus tahun lalu
air bangkai busuk
udara yang kau hirup
setahun lalu
kentutnya kuda
pisang yang kau makan
enam bulan lalu
setumpuk tanah
susu yang kau minum
sehari lalu
segenggam rumput
tubuh-tubuh tanah
masihkah menggiurkan bagimu?
Ib sindhu
5-11-03
Hyang Widhi
andai ku tak mampu berjalan
ku kan merangkak menyembahmu
andai ku tak berkaki
tanganku kan selalu mencakup keatas
menyembahmu
andai ku tak bertangan
mataku kan selalu terkatup keatas
menyembahmu
andai ku tak bermata
hatiku kan selalu menggantung keatas
menyembahmu
Hyang Widhi
Engkau pemilik sejati
semuanya
hanya baktiku padamu
ku kan selalu berjuang keras
tuk tetap jadi milikku
ib sindhu
5-11-03
kasih Alllah
warnailah ucapanmu dengan kasihNya
warnailah tindakanmu dengan kasihNya
warnailah hatimu dengan kasihNya
maka cacian akan terasa pujian bagimu
maka tamparan akan terasa ucapan selamat bagimu
maka kematian bagai fajar baru bagimu
ib sindhu
6-11-03
kembali
tehnologimu
dapat saja merengkuh semesta
di ujung buntu
kau ingin kembali
menemukan Dia
kau harus merobek
ruang waktu
dengan kesadaranmu
Tuhan disini
menunggu
di kedalaman hatimu
ib sindhu
9-11-03
jika aku menangis
jika aku menangis
itu berarti aku sedang sangat mencintai MU
jika aku menangis
itu berarti aku sedang sangat merindukanMU
jika aku menangis
itu berarti aku sedang sangat berterima kasih kepadaMU
jika aku menangis
itu berarti aku sedang sangat kagum atas keagunganMU
jika aku menangis
itu berarti aku sedang menyerah di hadapan MU
jika aku menangis
itu berarti aku minta ampun atas segala ketidak tahuanku
Tuhan
biarkan aku menangis
untuk MU
selamanya
ib sindhu
13-11-03
.
dunia ini
bukit tampak indah
kerna hatimu indah
wanita tampak cantik
kerna hatimu tergoda
kau merasa terhina
kerna kau merasa beda
pukulan itu sakit
karena kau lemah
kuburan itu menyeramkan
karena kau takut
kau merasa miskin
karena kau rakus
jangan salahkan dunia
dunia ini bayangan dirimu
dunia ini akan menjadi………
terserah dirimu
penuhi dirimu dengan keindahan
maka dunia ini indah
penuhi dirimu dengan kasih
maka dunia in damai
penuhi dirimu dengan tanpa pamrih
maka dunia ini akan melayanimu
penuhi dirimu dengan tabah dan berani
maka dunia ini nyaman
penuhi dirimu dengan apa adanya
maka dunia ini ditelapak tanganmu
ib sindhu
19-11-03
dunia
karena mata kau melihat
karena telinga kau mendengar
karena lidah kau mengecap
karena tangan kau mengukur
karena pikiran kau menghitung
karena emosi kau merasa
dengan indra
pikiran
dan emosi
dunia seakan nyata
tidurlah dengan nyenyak
dunia ini pasti lenyap
ib sindhu
21-11-03
perjalanan
perjalanan ini
akan melelehkan diriku
mejadi air mata
pembasuh kaki MU
ib sindhu
25-11-03
mujizat
ketika pohon munculkan daun
ketika daun munculkan bunga
ketika bunga munculkan buah
ketika telur jadi burung
ketika ulat jadi kupu
ketika gadis jadi ibu
lalu apalagi harus diperlihatkan padamu ?
sebagai mujizat
ib sindhu
18-12-03
kebebasan
di runcing – runcing ilalang yang menusuk bulan
di kepak-kepak sayap yang mendekap teduh
di jarum –jarum gerimis yang menisik ruang
di telapak –telapak kaki yang mengendapkan penantian
di butir –butir air mata yang meneteskan kisah
di lengking – lengking nada yang sarat kerinduan
waktu telah merajut hari- hariku
menjadi lukisan jiwa
tanpa warna
yang menyalami siapa saja
serambi putih hatinya
tempat bersemayam
kebebasan
menemui sang Khaliq
ib sindhu
23-12-03
meditasi
telah kubungkus semua inginku
telah kugulung semua puasku
ku kan pergi
berjalan dalam diri
meniti abad
dan ribuan kelahiran
Selamat tinggal kepalsuan
ku kan sampai pada sukaku yang tak berwarna
ib sindhu
15 Desember. 06
kerinduan
dukaku hanyut pada matahari yang menetes di gerimis pagi
basahi kuyup masa kecilku lelap di akar akar rumput
ku bangkit menorehkan tujuh lautan warna
kureguk habis lelahku
ku tak kan berhenti mengayuh waktu
bahkan mataku menelan langit untukmu
akulah perindumu yang sangat
tuhan
Ib sindhu
17-12 06
mamuyung
samiyan wetu saking puyung
nyujuh suwung
suwunge sidhi
sakti mangileng – ngileng
sarwa klese, sarwa roga
saplar akijepan
puyunge stata bek
sing ada puyung koang
sing ada puyung lebih
kenehe ane stata koang
koang kene koang keto
makejang koang
kenehe stata renggah
mecanggah – canggah
dadi bet
awanan idupe ribet
dadi alas
awinan cening kawean
matane ngeranayang makejang ngenah
kupinge ngeranayang makejang dingeh
tegarang pules aris, gumine ilang
ento gumi kedaden
kedaden antuk pancendria
indra pangurip indriya
dalemne pitung pasih
yen bakat kobok sinah cening kelelep
suun puyunge
suwungang kayune
ida sang hyang embang
dewan suwung
mangda prasida masuluh
ditu cening lakar kepangguh
isin puyung
ane stata bek
manik astagina
sakti sakecap
sing koang apa
gumi kedaden
gumi kedaden
wetu saking suwung
ngiring mamuyung
Ib sindhu
05 – 01 – 07
nunas ica
yen semengan bungane endag
engkag di natahe
nyen ke rawuh ibi wengi ?
silib-silib
ngupak bebadihannyane
yening taluhe lekad dadi pitik
nyen ke ugi nyiksikang kampid mebulu jaum?
yen iluh bajang dadi memene
nyen ke seleg nyegsegang rare ketengah basangne ?
apa buin yukti ane ketagih
nyihnayang kawicesan ida sang kawi
de ajum, de jumbuh
bantes mara nawang abesik dadua
patutne iraga sesai mekakeb
baan tendase stata merasa baat
galantingin antuk bakti
patutne iraga sesai ngeling
ngetelang yeh mata merasa gula
manis kaumbah bakti
anggen ngewasuh padan ida sang kawi
ngiring mebakti, ngiring mebakti
bakti ring prahyangan
bakti ring pawongan
bakti ring palemahan
mangda prasida polih nunas ica
buka acepe, buka dote uli imalu
apang payu pada saling makenyung
ngajak nyama braya
sesai
Ib sindhu
05 – 01 - 07
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment