Sunday, November 20, 2011
JALAN PENCERAHAN HINDHU DI BALI
Hal ini senada dengan Hari Raya Hindhu di Bali. Pada dasarnya hari raya Hindhu Bali dibagi oleh 3 etape. Pertama adalah PENYAJAAN, kedua PENAMPAHAN dan ketiga RAINAN.
Penyajaan berasal dari kata ”Saja” artinya ” benar” yaitu suatu etape proses yang panjang untuk teguh meyakinkan diri berjalan dalam pencarian pencerahan diri. Masa ini adalah masa ber Tapa Brata. Masa praktek praktek moralitas. Masa bhakti. Arti bhakti adalah pengabdian dengan kasih. Inilah masa pengabdian.
Setelah masa ini sukses barulah memasuki masa Penampahan, berasal dari kata ”Tampah” artinya ”bunuh”. Siapa yang dibunuh ? Yang dibunuh adalah sifat sifat hewani dalam diri. Karena tahap ini sudah akan beranjak kejati diri yang lebih tinggi. Ini adalah proses pembunuhan Sad Ripu dan Sapta Timire yaitu 6 napsu hewani dan 7 kegelapan pikiran.
Jika ini berhasil barulah memasuki etape terakhir yaitu ” Rainan”. Rainan berasal dari ” Rai atau Rei” . Artinya wajah, arti lainnya terang atau energy murni. Masa dimana dapat mengetahui diri sejati. Masa pencerahan hidup. Masa penuh kebahagiaan internal dan pencerahan tertinggi.
Demikianlah pesan suci ini dibungkus dalam kemasan ” Hari Raya ” agar selalu tetap utuh dalam perjalanannya melintasi peradaban demi peradaban. Siapa yang membuka bungkusan (massage) ini dan melaksanakan pesan suci ini dia akan menemukan pencerahan. Ini adalah Yoga dan Meditasi kehidupan. Demikian sederhananya dan demikian tingginya nilai spiritual orang Bali. Tidak ada seorang Nabi atau sosok Illahi yang berperan dalam hal ini. Semuanya harus dicari sendiri. Siapa yang dicari.? Diri anda sendiri. Siapa diri anda ?. Keagungan yang tak terpikirkan. Sang Hyang Atman. Brahman sendiri.
Orang Hindhu Bali kuno menggunakan hidup ini kesempatan untuk menemukan Brahman. Dalam dirinya sendiri. Jauuuh di dalam. Di kedalaman. Menembus lautan cinta kasih dalam dirinya. Dalam kemilau benderangnya cahaya murni kedamaian. Indahnya tak tertuturkan. Disanalah tetua tetua Bali kuno memungut butir butir kebijaksanaan. Untuk diberikan kepada anak cucunya. Sekarang.
SANG HYANG EMBANG
Nama lain Tuhan orang Hindhu Bali adalah Sang Hyang Embang. Arti Embang adalah kekosongan total. Tanpa sesosokpun personifikasi Illahi di dalamnya. Tiada reward dan punishment yang datang dari sesosok Illahi. Oleh karena itulah orang Bali tak mengenal KKN ( Kolusi, Korupsi dan Nepotisme). Orang Bali harus mandiri dalam membangun karma. Tak sesosok mahluk Adi Kodrati yang akan bisa diajak berKKN. Kekotoran bathin, kekotoran pikiran dan kekotoran ucapan dan perbuatan tetaplah ditanggung sendiri. Tak ada yang bisa ditombok untuk menghapus semua itu. Oleh karena itu orang Bali pantang berbohong dan berbuat jahat, dan selalu mengusahakan kedamaian dalam diri ( Canthih). Zaman dahulu masyarakat Bali sangat damai, sangat Canthih karena setiap orang berlomba mewujudkan hal itu, agar karma yang baik dapat disemaikan. Dalam kedamaianlah karma karma baik dapat bertumbuh dan tersemai
Hal ini mirip dengan Budha. Budha mengenal Nibbana artinya pemadaman total Puncak tertinggi dari pencapaian meditasi adalah Nibbana. Pemadaman total. Itulah Sang Hyang Embang.
Budha pada awalnya adalah suatu jalan realisasi diri sejati. Budha tak mencari Tuhan atau Nabi. Budha adalah jalan kebenaran. Jalan pengetahuan tertinggi. Dalam perkembangan selanjutnya 2500 tahun kemudian, entah bagaimana Budha pada akhirnya menjadi sebuah agama.
Tujuan tertinggi Budha adalah Nibbana. Artinya pemadaman total. Kekosongan total. Yakni Sang Hyang Embang. Budha telah merealisasikan hal itu 2500 tahun yang lampau. Kemudian diikuti oleh para Arahanta, murid murid yang mencapai pencerahan tertinggi. .
Untuk mencapai tujuan tertinggi ini, Budha melandasinya dengan praktek praktek moralitas, apa yang disebut jalan tengah atau jalan berfaktor delapan.
Hal yang hampir mirip adalah Yoga Patanjali. Aliran Yoga yang lahir 3000 tahun yang lalu mempunyai tujuan untuk mencapai Samadhi. Tingkat penyatuan dengan ketiadaan.” Amor Ring Achintya ”. Ada lebih dari 3000 jenis variasi gerakan Yoga ini. Aliran Yoga inipun di dasari praktek praktek moralitas apa yang disebut Panca Yama Brata dan Panca Niyama Brata. Setelah dapat melaksanakan praktek praktek moralitas ( Panca Yama dan panca Niyama Brata) barulah meningkat pada tenik tehnik yoga dasar. Asana dan Pranayama. Kemudian tingkatan selanjutnya adalah Darana ( pengabdian kasih) dan Dyana (meditasi dengan memusatkan diri pada ketiadaan). Dan akhirnya tingkatan Samadh
1
Dalam perjalanan sejarahnya Yoga Patanjali tidak berkembang menjadi sebuah agama bahkan tak mampu berkembang ( pruning). Mungkin karena Yoga Patanjali lebih dipokuskan pada gerakan gerakan fisik yoga dengan disiplin yang keras. Sedangkan Budha lebih menekankan pada praktek praktek moralitas.
Sangat mengagumkan ternyata para tetua di Bali pada zaman dahulu sudah menemukan ketiadaan tertinggi ini, pemadaman total ini. Yang disebut Sang Hyang Embang.
Tuesday, November 15, 2011
TRI KAYA PARISUDHA ADALAH TIGA SENJATA UTAMA
Tri artinya tiga, Kaya artinya modalitas ( senjata). Parisudha artinya sudah sempurna adanya. Jadi Tri kaya parisudha adalah tiga modalitas sempurna. Ketiga modalitas itu adalah Kayika ( perbuatan), Wacika ( ucapan) dan Manacika ( piliran). Ketika Pikiran, ucapan dan perbuatan dirakit sedemikian rupa bagai anak panah yang lurus dan linier, maka jika anak panah itu dibidikkan kekosmik mana saja di alam semesta ini pasti akan membuahkan hasil.
Ketika pikiran, ucapan dan perbuatan konsisten dan teguh menuju suatu tujuan maka pasti akan sampai pada tujuan itu. Ini rahasia kosmik
Karma memerlukan konsistensi yang konsisten terhadap Tri Kaya Parisudha (tetap utuhnya pikiran, ucapan dan perbuatan pada garis linier) maka barulah karma akan mewujud dalam kenyataan. Alam dan hukum hukum alam akan menset dirinya sendiri untuk anda. Alam akan menjawab semua itu. Karena hukum Hindhu menyatakan bahwa makrokosmos dan mikrokosmos identik. Jika anda selalu berfikir baik, berucap yang baik dan berbuat yang baik, dan konsisten untuk selalu berada pada garis itu maka pastilah anda akan selalu baik baik saja. Itu garansinya 100 %. Itulah rahasia karma.
Dengan demikian orang Bali tak pernah menyesali hidupnya yang sekarang betapapun pahitnya karena ini hasil dari karma masa lalunya. Sebaliknya ini akan mendorong dia melakukan karma yang lebih baik demi masa depannya. Sudah sangat nyata bahwa jika anak anak anda tidak bersekolah maka akan sulit mendapat pekerjaan yang layak di kemudian hari. Sudah sangat nyata jika seorang suami setiap hari mabuk dan pergi ke kafe maka istrinya dalam 10-15 tahun akan besar kemungkinan menderita kanker serviks atau mengidap HIV.
Kita adalah momentum yang sedang berevolusi dalam Brahman. Vektor resultante dari momentum karma. Cuma vektor ini bukanlah sebuah garis lurus seperti pada gambar 2 dimensi. Tapi sekumpulan set set hukum pengetahuan yang bekerja sedemikian rupa untuk menciptakan realitas dengan presisi yang sangat akurat dan spesifik untuk masing masing tiap individu.
Pikiran, ucapan dan perbuatan adalah energy yang jika disatukan pada sebuah titik bidikan, akan menjadi sangat dahsyat. Pikiran, ucapan dan perbuatan adalah tiga modalitas senjata Tri Sula yang akan menerbangkan anda pada level yang anda inginkan. Baik di dunia ini maupun kemana anda akan terbang setelah kematian. Ketiga senjata ini adalah alat satu satunya untuk membangun karma anda.
Selalulah setia kepada ketiganya dalam rangka menuju perbaikan kualitas hidup ( increased life). Hal ini memerlukan latihan disiplin dan keteguhan. Anda tak bisa membohongi orang lain tanpa terlebih dahulu membohongi diri sendiri. Membohongi diri sendiri adalah menolak kualitas tiga senjata ini. Lama lama ketiga senjata ini ( pikiran, ucapan dan perbuatan) menjadi tak ampuh lagi. Anda tak akan ampu terbang sesuai dengan keinginan anda. You will falling down in decreased life
KEHIDUPAN ITU ADALAH KARMA
Hindhu tak punya Tuhan sebagai sesosok pribadi, yang akan memberikan pengampunan dan hukuman (reward dan punishment). Kehidupan ini adalah Karma . Kitalah yang bertanggung jawab penuh atas berbagai energy yang telah kita ambil dan lepaskan dalam aktivitas hidup kita. Baik dari pikiran, ucapan dan perbuatan (Tri Kaya Parisudha).
Hindhu selalu konsisten untuk mengajarkan tetap setia dan patuh pada pikiran, ucapan dan perbuatan yang menuju kualitas cinta kasih dan kebahagiaan tertinggi. Itu berarti selalu belajar dan berusalah bertanggung jawab terhadap diri sendiri.orang lain bisa dibohongi tapi diri sendiri tidak mungkin.
Hindhu tak akan mengajarkan untuk menyerahkan tanggung jawab kepada sesuatu di luar diri kita. Itu artinya Hindhu tak mengajarkan menyerahkan leher dan nasib kepada siapapun diluar diri kita, termasuk sesosok Illahi. Karena itu sangat berbahaya.
Tuhan Hindhu di Bali disebut Sang Hyang Widhi Wasa. Widhi adalah Wedha Artinya kepastian yang tak terbantahkan.. Artinya ilmu pengetahuan sejati. Wasa artinya Tuhan. Adalah tentang pengetahuan Tuhan. Tentang rahasia Tuhan.
Sains adalah ilmu pengetahuan. Spiritual adalah juga ilmu pengetahuan. Yang diketahui adalah ilmu pengetahuan. Yang tak diketahui adalah ilmu pengetahuan. Yang tampak ada adalah ilmu pengetahuan. Yang tidak tampak ada adalah ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang mencerahkan kehidupan. Ilmu pengetahuan yang mencerahkan kematian. Itulah Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Alam ini dibentuk oleh kumpulan set set hukum hukum pengetahuan yang tak terhitung jumlahnya yang menemukan stelannya yang pas yang disebut hukum alam. Diantaranya ada yang sudah berhasil terungkap oleh kecerdasan pikiran, banyak yang yang belum bahkan ada yang tak akan pernah terungkap oleh pikiran ( Achintya).
Hindhu tak punya langit di luar sana dimana tempat Tuhannya berada. Itu berarti Hindhu tak punya sesosok Tuhan yang pagi pagi menguap lalu meraba Ipads dan mengakses Google. Tuhan Hindhu ada di mana mana (Wyapi Wyapaka Nirwikara). Kita harus bertanggung jawab penuh atas pikiran, ucapan dan perbuatan kita agar hukum hukum alam nanti membawa kita pada realitas yang lebih tinggi. Sains yang lebih tinggi. Ilmu pengetahuan yang lebih murni dan lebih tinggi. Keberadaan yang lebih tinggi. Pencerahan yang lebih tinggi. Kebahagiaan yang lebih agung. Tuhan Hindhu ada di langit bathinnya setiap mahluk. Di alam atmannya setiap diri.
Dalam sebuah percobaan atom yang bernama Bucky Ball ( bola Bucky) yang dilakukan di Austria th 1999. Dalam percobaan ini yang ditembakkan adalah molekul. Sasarannya adalah sebuah bidang yang mempunyai 2 lobang A dan B. Dibelakang bidang ini ada layar untuk menangkap molekul moleku; yang melewati lobang tersebut.
Kesimpulan akhir dari percobaan ini ada sesuatu yang ajaib yang bertentangan dengan hukum hukum fisika sehari hari.. Hukum Newton mengatakan jika satu lobang dibuka maka molekul akan melewati satu lobang, dan jika ke dua lobang dibuka maka molekul akan melewati kedua lobang. Ini sesuai dengan fenomena sehari hari.
Tapi apa yang terjadi dalam dunia Quantum ? Ternyata kalau lobang A ditutup maka molekul molekul akan melewati lobang B. Tapi ketika lobang A dan B dibuka, molekul molekul tetap melewati lobang B. Sebenarnya yang terjadi adalah molekul molekul itu melewati lobang A terlebih dahulu lalu balik lagi dan memasuki lobang B sebelum menabrak layar.
Fenomena Quatum ini memberi pelajaran bahwa sebuah zarah Quantum arah dan pergerakannya tak bisa diprediksi. Ini artinya sebuah partikel Quark sebelum berada pada ikan bandeng yang di goreng di restoran sebelah kantor anda bukan bergerak dari kolam langsung ke restoran tapi mungkin saja mengelilingi alam semesta terlebih dahulu Itu artinya dalam dunia Quantum pergerakan sebuah zarah Quantum tak bisa diprediksi..
Hal ini sangat berbeda dengan kehidupan sehari hari, ketika sebuah batu dilemparkan keselatan kepada sasaran sebuah pohon mangga, maka arah dan tempat jatuhnya batu sudah dapat diprediksi.
Percobaaan dalam dunia Quantum ini memberi isyarat bahwa masa depan dan masa lalu tak pasti. Ahli ahli atom mengambil kesimpulan bahwa pergerakan sebuah individu zarah Quantum melewati semua penjumlahan sejarah waktu. Ini sesuai dengan hukum Feynman mengenai theory penjumlahan sejarahan waktu dalam fisika quantum Kenapa kita hidup di planet Bumi ?, kenapa tidak di planet lain ?. Itu adalah hasil kerja penjumlahan sejarahan dari set set hukum alam yang tak terhitung jumlahnya.
Percobaan ini sangat mencerahkan, untuk dunia spiritual terutama Hindhu. Itu artinya bahwa masa depan tidak pasti. Itu artinya kita sangat berpeluang untuk menentukan masa depan. Dengan kata lain masa depan ditangan kita. Kita variabel bebas dan masa depan variabel tergantung. Kesempatan untuk membangun karma baik, sepenuhnya ada ditangan kita. Tak ada campur tangan oleh sesosok Illahi sekalipun.
Dengan demikian orang Hindhu Bali sebenarnya sangatlah merdeka dan bebas, karena tak ada sesosok Illahi yang mengancam akan mencebloskan dia kedalam neraka. Begitu juga sebaliknya tak ada mahkluk Adi kodrati yang akan mengusungnya ke dalam surga. Orang Hindhu Bali bebas dan merdeka tapi terkontrol. Kontrol datang dari dirinya sendiri. Ia harus menyadari sepenuhnya konskwensi dari karma. Oleh karena itulah harus konsisten pada Tri Kaya Parisudha.
Orang Hindhu Bali tak akan menyerahkan nasibnya pada sesosok superioritas Illahi diluar dirinya. Karena agama Hindhu Bali bukanlah beraliran mistik. Pengertian mistik adalah percaya ada kekuatan diluar diri kita yang mengatur kita, mengawasi kita dan menentukan nasib kita. Sehingga kita harus menyerahkan kemerdekaan dan kedaulatan kita kepadanya. Dengan demikian tidak ada kebebasan untuk bereksistensi dan berevolusi menuju kesadaran Brahman. Tidak ! tidak ! Hindhu bukanlah sepicik itu. Karena agama Hindhu bukan agama mistik.
Dalam masyarakat mistis masyarakat akan tertekan, tidak merdeka karena kendali dipegang bukan oleh dirinya sendiri. Masyarakat seperti ini banyak menyimpan penyimpangan penyimpangan psikology dan sulit mengerti cara untuk bahagia. Yang lebih parah lagi suatu masyarakat mistik percaya punya sesosok Big Boss maha pengampun yang akan melidungi dia dan mengampuni dia. Hal ini membuat dia bisa berbuat jahat seenaknya kepada kelompok masyarakat lainnya yang nota bene bukan anak buah Sang Boss. Dan jika dia berbuat dosa maka dosa itu akan dihapus cukup dengan menyembah kaki sang Big Boss. Jika paham ini dianut oleh pemegang pemegang kebijakan dalam suatu negara maka negara itu tak akan pernah maju. Karena KOLUSI, KORUPSI dan NEPOTISME tak pernah bisa dihapus. Karena mereka tak perlu bertanggung jawab penuh atas segala pikiran, ucapan dan perbuatannya. Hasilnya keterpurukan bangsa. Hasil yang lain yang mereka dapatkan adalah mereka akan selalu berdansa di lantai abadi SAMSARA.
Hindhu adalah agama yang membebaskan dan memberi peluang membahagiakan, karena hanya dalam kebebasan akan ada kebahagiaan. Agama paling kuno sekaligus agama paling modern. Agama yang menghargai manusia dan agama yang memanusiakan manusia. Agama yang menyerahkan kontrol sepenuhnya pada manusia.
Pikiran, ucapan dan perbuatan haruslah pada garis linier agar karma dapat mewujud. Ketika ada distorsi pada Tri Kaya Parisudha maka karma akan aborted. Karma akan gugur, bahkan alam akan bingung untuk mengantar kita kemana ?
Sebagai contoh kalau ingin menjadi seorang Jendral maka selalulah berfikir bagaimana seorang Jendral itu. Lalu selalulah membicarakan atau berdiskusi dengan orang orang yang punya pengetahuan tentang itu atau langsung dengan sang jendral. Dan yang terakhir jangan berpangku tangan laksanakanlah dengan gigih dan penuhilah persyaratan untuk seorang Jendral. Demikian juga untuk menjadi seorang Profesor atau Pengusaha atau dan lainnya. Kehidupan ini adalah karma. The future is in your hand. You free what do you want to be.
Wednesday, November 9, 2011
APAKAH REALITAS ITU ?
Apakah sebatang kayu berwarna merah sepanjang 1 meter, memang realitasnya demikian ? Apakah ini sebuah persetujuan global untuk mahluk Bumi karena relatif mempunyai alat pengindra dan struktur dan cara kerja otak yang hampir sama? Apakah pengukuran ini sama dengan sesosok mahluk bintang ? Mereka berasal dari lingkungan fisika dan kimia yang sangat berbeda. Mungkin saja mereka dapat melihat sinar radiasi dan kita ternyata tidak
Ketika kita demam kita merasa kedinginan dan segera mengambil selimut, sementara orang sehat di sekeliling kita tidak melakukan itu ?. Realitas sekitar kita tidak dingin, tapi kita merasa kedinginan. Kekacauan ini karena kekacauan pusat pengatur suhu di Hypothalmus kita. Sepertinya kalau Hypothlamus di obok obok kita bisa merasa kedinginan dalam cuaca panas atau sebaliknya merasa gerah kepanasan dalam suasana dingin? Ini yang menyebabkan kenapa binatang binatang ada yang suka di kutub dan ada yang suka di daerah tropis ?. Jadi realitas itu internal apa eksternal ?
Salahkah orang yang buta warna merah mengatakan warna merah itu putih atau abu abu. Mana realitas yang benar? Siapakah yang pantas sebagai kontrol atas realitas. Apakah sesosok mahluk bintang ? Bagaimana realitas menurut para hewan, para tumbuhan atau para mahluk renik ?
Menurut Lobsang Rampha seorang Buddist tibet, mahluk mahluk tertentu dapat melihat hantu dan sejenisnya, seperti misalnya anjing dan kucing. Sehingga dia meraung raung pada saat tertentu. Karena dia memiliki mata ketiga (Third.eye). Begitu juga orang orang yang dilatih untuk mengaktifkan mata ketiganya yang berada di sela sela kening dapat melihat pancaran Aura.
Dalam perang Barata Yudha, Arjuna yang tidak percaya terhadap perwujudan Khrisna sebagai Tuhan. Maka pada saat itu Khrisna memberikannya Shaktiphata kepada kedua mata manusia biasa Arjuna menjadi mata yang mampu melihat Khrisna dalam wujud Tiwikramanya. Mahluk amat dan teramat besar, sehingga Arjuna dapat melihat bintang bintang dan planet planet bergerak dan lenyap begitu saja di mulut Khrisna bagaikan Black Hole.
Tampaknya apa yang disebut realitas itu begitu nisbi. Sehingga timbul pertanyaan apakah pengukuran pengukuran kwantitatif masih diperlukan dalam perhitungan perhitungan ilmiah ?, jika ukuran ukuran realitas tersebut bukanlah realitas yang sahih ?
Apakah kita tidak lebih dari ikan ikan dalam aquarium yang berdebat dengan sengit tentang bagaimana realitas daratan itu ?. Atau kita perlu terbang ke galaxy galaxy untuk menemukan realitas kontrol ?
Menurut Stephen Haucking ruang dan waktu di alam ini melengkung, disebut lengkungan 4 dimensi. Permukaan bumi sebenarnya melengkung karena bumi ini bundar. Begitu juga ruang atmosfir dipermukaan bumi ikut melengkung. Demikian juga semesta ini mengambil wijud bundar sehingga ruang dan waktu di dalamnya melengkung.
Seperti sudah disampaikan menurut theory Dawai ada 10 dimensi ruang alam , 3 dimensi eksis dan 7 dimensi yang lainnya menggulung. Sedangkan dengan perhitungan quantum dari Feymen ada 10 pangkat 150 dimensi alam, sehingga dapat dimengerti bahwa sebuah alam bisa saja tiba tiba muncul dari ketiadaan. Ini adalah hukum alam yang jika hukum hukumnya berjalan pada set set hukum alam yang benar dia akan berjalan secara otomatis. Tidak ada yang namanya keajaiban dan mujizat. Semua adalah Sains.
Hindhu mengatakan semua ini adalah Brahman sendiri. Semua adalah Brahman. Tak ada satu partikel quatum pun yang dapat bergerak tanpa energy Brahman di dalamnya. Sesuatu dalam diri kita yang sedang mengamati realitas adalah Brahman. Brahman mengamati Brahman. Kitalah menciptakan realitas ini. Kitalah sang pencipta realitas itu. Untuk merealisasikan Brahman dalam diri, Hindhu punya banyak metode. Dunia ini bukanlah realitas. Dan Hindhu menyebut alam siluman ( Merchapada).
APAKAH PENGETAHUAN ITU ?
Dewi Saraswati adalah simbul dewa pengatahuan dalam Hindhu. Saras artinya mengalir. Wati atau Wedha artinya pengetahuan. Jadi pengetahuan itu mengalir terus tanpa henti sepanjang waktu. Pengetahuan itu selalu ada (always available).
Kita adalah bagai ikan ikan yang berenang dan hidup dalam sungai pengetahuan, kita selalu terendam oleh pengetahuan. Sekarang tergantung pada anda apakah ingin mengambil dan menikmatinya apa tidak. Itu memerlukan indra yang lain yang bernama kesadaran. Do you want to catched it up or no ?
Pengetahuan adalah apa yang diketahui, apa yang belum diketahui, apa yang akan diketahui dan apa yang tidak akan pernah diketahui. Alam ini gudangnya pengetahuan. Setiap detik pengetahuan menghampiri kita.
Siapa yang mau belajar kapan saja, kepada siapa saja dan tentang apa saja, maka dialah sejatinya yang menangkap tarian sang maha dewi, yaitu Dewi Saraswati. Pengetahuan itu ada untuk dunia dan ada untuk di balik dunia.
Pengetahuan dunia hanyalah untuk dunia. Bagaikan arus arus sungai, banyak mereka yang hanyut dalam arus arus tersebut. Mereka yang belajar botani terlalu mendalam maka mereka akan hanyut dalam arus tersebut. Begitu juga mereka yang belajar terlalu mendalam pada berbagai bidang lainnya, baik fisika, kimia, biology, kedokteran dan lain lain mereka adalah orang orang yang terhanyut dalam arus pengetahuan tertentu. Mereka tak bisa melihat lautan pengetahuan.
Meditasi adalah membuang semua pengetahuan itu, berenang ke tepian dan keluar dari arus. Lalu naik kedaratan. Bernapas lega dan aman. Dari sana menyaksikan arus arus sungai pengetahuan yang deras, mengahnyutkan siapa saja dalam kehidupan.
Pengetahuan juga bagai pisau bermata dua. Pengetahuan adalah senjata. Meditasi adalah dengan membuang semua pengetahuan itu sehingga tanpa senjata. Berjalan tanpa senjata berarti berjalan dalam kedamaian. Tanpa cemas akan musuh, karena musuh tak akan mendatangi orang tanpa senjata. Orang yang selalu membawa senjata adalah orang yang ketakutan.
Pengetahuan dunia hanyalah akan menimbulkan perdebatan perdebatan akademik saja. Dengan membuang semua yang dianggap pengetahuan duniawi itu, maka dalam meditasi kita akan terbawa kepada ketenangan yang dalam, kedamaian nan agung. Pengetahuan adalah tembok penghalang untuk bisa melihat keSunyataan. (the thrue reality). Karena keSunyataan berada dibalik tembok pengetahuan duniawi.
Dewi saraswati adalah simbul semua pengatahuan, baik pengetahuan yang sudah diketahui, akan diketahui, belum diketahui dan tak akan pernah diketahui. Juga simbul pengetahuan tanpa pengetahuan.
Sunday, November 6, 2011
REALITAS PANCAINDRA
Pancaindra kita adalah 5 alat pengindra yang akan memberikan laporan tentang dunia luar kepada tubuh kita. Laporan ini akan direspon oleh pikiran kita. Hasilnya adalah persepsi persepsi realitas. Kumpulan persepsi ini membentuk paham.
Dasarnya harus ada obyek, ada indra sebagai perekam obyek, ada rangsangan dari obyek yang mencapai ambang bawah ( Threshold) indra, ada konsentrasi atau perhatian dari pikiran (subyek) terhadap pengindraan saat itu. Dan ada interprestai dari otak. Jadi singkatnya ada 4 hal yaitu :obyek, pengindra, otak, pikiran. Bangsa Yunani kuno percaya bahwa pikiran tak terpisahkan dari alat pengindra. Tanpa pikiran alat pengindra tak akan jalan. Budha mengatakan ada 6 indra dan yang ke enam adalah pikiran. Sains sementara hanya mengenal 5 pengindra dan memisahkannya dari pikiran.
Sedangkan Hindhu mengatakan pikiran adalah pemimpin indra indra. Pikiran adalah lebih superrior dari indra indra. Pikiranlah yang bisa dan berwenang mengendalikan indra indra. Di Bali areal persembahyangan di masing masing rumah disebut Merajan. Asal kata dari Me Raja. Artinya tempat menjadi Raja. Kenapa menjadi Raja ?. Artinya tempat melatih pikiran agar kembali sadar bahwa pikiran itu adalah Raja dari alat pengindra. Kuasailah Indra indra itu dan kendalikan. Jangan sampai kita dikendalikan oleh kesenangan kesenangan indrawi yang sering kebabblasan dan mempurukkan kehidupan kita.
Sedangkan tempat persembahyangan disebut ”sanggah” artinya ” se angga ” yaitu satu diri atau menyatu. Tempat dimana kita menyadari sang diri sejati. Bersatunya Atman dengan Brahman. Kawula manunggaling Gusti.
Masing masing mahluk harus mengalami ke empat proses dalam pengindraan yaitu obyek, pengindra, otak dan pikiran untuk berhasil membentuk realitasnya sendiri. Berbagai gradasi perbedaan waktu, situasi, dan kwalitas alat pengindra maupun otak akan menghasilkan realitas yang berbeda walaupun pada obyek yang sama.
Sebab realitas tersebut hanyalah sebuah model. Model yang dibentuk oleh otak atas berbagai variabel informasi yang diterima oleh tingkat kepekaan alat pengindranya atas perintah pikiran.
Setiap mahluk memiliki kepekaan pengindraan yang berbeda beda baik tumbuh2an, binatang maupun manusia. Tumbuhan tertentu sangat peka dengan suhu sedangkan yang lain tidak. Binatang tertentu sangat peka dengan suara yang lain tidak.
Kelelawar binatang yang sangat peka dengan suara, ketika malam hari kelelawar bisa terbang dengan kecepatan tinggi di antara daun daun pepohonan tanpa menyentuh sehelaipun dari daun tersebut. Menyelinap dengan manuver mengagumkan hanya dengan melepaskan sekali suara (ciiiit..) dan suara itu dipantulkan oleh daun daun dan dahan. Suara itu ditangkap kembali oleh telinganya, dan dengan cara itu dia dapat menentukan jarak daun dan dahan dengan dirinya yang sedang melayang dalam waktu sangat singkat dengan presisi super akurat.
Ikan ikan dengan siripnya dapat mengetahui kekuatan arus dan kecepatan arus air pada jarak yang cukup jauh dengan dirinya di lautan. Anjing dengan hidungnya dapat mengendus sesuatu dalam jarak jauh dan mempunyai memori penciuman sangat tajam dan lengkap. Dalam arti untuk sehelai daun anjing dapat mendiskripsi hampir 5 jenis bau yang berbeda, sedangkan kita mungkin hanya satu.
Capung dapat mengukur tekanan udara sehingga dapat diam di udara dan terbang maju mundur seenaknya. Begitulah keragaman dan kepekaan indra tiap mahluk berbeda beda.
Juga tiap individu pada menusia juga memiliki kepekaan indra yang berbeda tergantung pada kesempurnaan fungsi indra masing masing dan konsentrasi pikiran pada pengindraan saat itu. Indra adalah laporan tentang dunia luar kepada pikiran. Tiap alat pengindraan memilki reseptor atau pintu spesifik terhadap rangsangan.
Secara fisiology bahwa ketika rangsangan menyentuh pintu reseptor ini, maka akan terjadi pembentukan molekul molekul kimia tertentu yang disebut Neurotransmitter sebagai molekul pembawa pesan rangsangan ke otak .Otak akan melakukan interpretasi terhadap mungkin ribuan variabel yang ditimbulkan oleh hanya satu jenis rangsangan. Lalu otak akan membangun sebuah model dari penyusunan sangat rapi dari kepingan kepingan variabel tersebut. Begitulah otak menjawab sebuah realitas.
NAK MULA KETO
Apa sih masalahnya kalau anak bodoh tidak naik kelas ?. Apa sih masalahnya orang malas bekerja hidupnya menjadi miskin ?. Apa sih masalahnya orang sakit bisa mati ?. Apa sih masalhnya orang lama lama menjadi tua ?.
Masalahnya karena anda terlalu mempermasalahkan. Masalahnya Anda terlalu sering menciptakan masalah masalah. Akibatnya hidup menjadi penuh dengan hutan masalah, dengan berbagai agenda masalah yang menumpuk setiap saat.
Setiap hari sejak mulai bangun pagi anda telah menyusun agenda masalah yang harus anda pecahkan, tuntaskan atau selesaikan. Kalau tidak ada masalah, maka anda membuat permasalahan baru yang anda sebut dengan nama kerennya ”kreativitas ”.
Kenapa sih anda suka membuat masalah ? Kenapa anda tak bisa hidup tanpa masalah ?. Kenapa anda tak suka bergaul dengan keheningan ?. Kenapa anda selalu mengusir keheningan dan anda menghujatnya dengan isitilah ” kesepian ” ?.
Kreativitas adalah sebuah bentuk mental yang bernama lainnya ” ketidak puasan ”. Suasana hati yang tak pernah berkecukupan tak akan pernah tahu arti bersyukur. Hati yang selalu berlari, berpacu, menuju suatu impian yang anda sering sebut dengan masa depan.
Penyakit pobhia terhadap keheningan adalah sering diidap oleh mereka yang tak mempunyai rasa berkecukupan hati. Esok semoga lebih baik, esok lagi akan lebih baik lagi, esok lagi esok lagi dan esok lagi. Sampai kapankah anda akan terus berlari ?. always escape ?.
Kenapa anda selalu membenci hari ini, selalu tidak suka dengan hari ini ?. Tidak ingin memandangnya walau hanya sejenak dan merasakan auranya. Tak ingin diam tenang dan bercengkrama dengannya barang sesaat. Begitu burukkah yang bernama hari ini ? Sehingga anda tak ingin beristirahat sejenak untuk menikmatinya ?
Anda selalu terburu buru, membawa setumpuk agenda yang anda sebut dengan memuju masa depan ?. Benarkah anda akan berjumpa dengan masa depan ?. Yang begitu cantik dan menawan .
Ketika anda mempunyai uang 1000 dollar, bulan depan anda ingin 100 000 dollar, bulan depannya lagi 1 juta dollar. Ketika uang anda sudah 10 juta dollar anda berjanji akan menikmati santai, menikmati hari ini. Tapi ketika uang anda sudah 10 juta dollar, apa yang terjadi ?. Saya sangat yakin anda tidak bertambah santai, tapi sebaliknya semakin gelisah dan sibuk dengan berbagai agenda dan rencana. Maka ” hari ini” anda akan terbengkalai. Anda semakin jauh terlempar dari keheningan. Anda semakin jauh dari rasa ketenangan. Itukah yang anda sebut masa depan ?.Dunia ini menjadi semakin kacau balau, ledakan laju penduduk, global warming, hiv aids, korupsi dan kemiskinan dan sebagainya, semua itu merupakan hasil akhir dari sebuah faham yang bernama ” masa depan ”
Tenang, diam, hening dan berkecukupan hati, maka anda cendrung tidak rajin memproduksi masalah. Anda cendrung tidak kreatif dan tidak produktif menciptakan masalah. Anda menjadi simple. Orang Bali menyebut ” Nak Mula Keto”. Artinya memang alam ini begitu adanya. Jangan membuat banyak masalah lagi. Alam tak memiliki masalah apa apa, anda sendiri yang membuat masalah. Selalulah berkecukupan hati, dan nikmati hari ini. Itulah orang bersyukur. Nak Mula Keto. Anjing memang menggonggong, ayam memang berkokok, harimau mengaum dan kambing mengembik. Lalu apa masalahnya.?
Wednesday, November 2, 2011
ARE WE A BIONIC ?
Ketika tak jelas batas hidup dan mati, apakah kita sesosok bionik yang tercipta secara spontan begitu saja secara alami di alam semesta dari sebuah ketiadaan? Akibat evolusi pristiwa peristiwa fisika dan kimia yang telah berlangsung millyaran tahun? Seperti theory Supernova ?
Apakah sebuah Deep Blue jika ditambahi beberapa set program reaksi biokimia, akan bisa membuat dia mampu merasa iba ?
Stephen Haucking bertanya apakah kita mampu membedakan sesosok mahluk bintang? Apakah dia betul betul mahluk biologi sejati atau bionik? Apakah kita mempunyai kehendak bebas sebagai mahluk? Atau semuanya itu sudah terprogram sebagai kehendak alam? Apakah kita bagian dari suatu permainan the game of nature dan sang pemainnya kita tak pernah tahu ?.
Jika tubuh kita di bongkar maka kita dikatakan mati. Jika komputer di bongkar maka tidak pantas lagi disebut komputer. Apa bedanya kita dengan komputer. Tubuh komputer adalah besi dan kabel. Tubuh kita tulang dan daging. Jika di uraikan lagi komputer menghasilkan partikel quark. Tubuh kita diuraikan lagi hasilnya sama yaitu quark. Apakah kita mahluk bionik ?
LIFE IS LOOK LIKE REAL CAUSED BY DNA PRINTED
Pernahkan anda bermain game perang 4 dimensi ?
Begitu anda mulai bermain dalam game perang itu, anda punya kawan kawan lengkap dengan nama namanya, punya musuh, ada medan perang. Maka segera DNA anda melakukan printed bahwa anda ikut dalam perang tersebut. Anda akan lari terbirit birit bersembunyi di kubangan kubangan ketika pesawat musuh datang dan menjatuhkan bom.
Dan ketika anda terdesak dan gagal menghindar dari desingan desingan peluru musuh maka anda akan tertembak dan mati. Ketika itu anda sangat menyesal dan kecewa. Padahal semua itu hanyalah game.
Pernahkan anda berjudi ?
Ketika anda bertaruh pada obyek tertentu , entah itu angka angka atau ayam atau apa saja, maka anda merasa was was dan deg degan. Kenapa ? Karena DNA anda melakukan printed bahwa anda ikut terlibat didalamnya dengan segala konskwensinya. Dan ketika kalah anda sangat merasa terluka dan bersalah. Padahal kenyataannya anda tetap utuh. Itu hanyalah judi.
Begitu juga ketika anda masih anak balita dan sudah mulai mengenal nama anda, kesukaan anda dan lain lain maka saat itu DNA sudah melakukan prited atas berbagai data yang anda masukkan lewat pancaindra anda. Hal ini akan memberikan anda pemahaman tentang diri dan dunia luar.
Bukan saja data data lewat pancaindra, tetapi data data yang datang dari pikiran, seperti pengetahuan dan pemahaman pemahaman tertentu di printed oleh DNA anda. Semua ini akan lebih menguatkan faham bahwa diri anda dan dunia luar sepertinya semakin nyata adanya.
Begitu juga tubuh anda , tidak beda dengan tokoh dalam game yang anda mainkan. Tubuh hanyalah kumpulan molekul dan atom saja yang diatur sedemikian rupa tingkat kerumitannya oleh DNA anda.
Tidak terlepas juga dengan pekerjaan anda, kedudukan anda dalam masyarakat, semua itu tak beda dengan game. Semua itu hanyalah printed by your DNA.
Ketika anda masuk dalam meditasi yang dalam, maka terjadi reset pada DNA. Dengan kata lain semua data data yang telah diprinted oleh DNA anda dalam hidup di kosongkan sesaat. Hal itu membuat anda kehilangan orientasi tentang waktu ( pikiran anda bertanya jam berapakah ini ?, pagi ?, siang? malam dan sebagainya ). Anda juga akan kehilangan orientasi tempat ( dimanakah ini ?). Juga anda akan kehilangan orientasi diri ( siapakah saya ini ?). Karena anda sedang memasuki alam murni, seperti ketika anda masih dalam kandungan ibu.
Tapi ketika anda masuk lebih dalam lagi di alam meditasi, maka pikiran anda tak eksis lagi. Anda tak mampu lagi mengajukan pertanyan apapun seperti dimana ini ?, jam berapa ini dsbnya, Semuanya bukan lagi dibawah kontrol anda. Difinisi dan faham tentang istilah ”saya” telah lenyap. Hanya ada kesunyian, ketenamgan, keindahan dan kebahagiaan maha agung yang tak terlukiskan. Disini ada sesuatu yang mengontrol diri anda sepenuhnya. Anda akan patuh pada kontrol tersebut. Apa sebenarnya kontrol tersebut ? Sesuatu yang sulit dijelaskan apa sebenarnya itu ?. Tuhan ?. Yang jelas Sang pengontrol itu bukan hasil DNA printed.
Jadi hidup dan faham tentang hidup hanyalah hasil DNA printed.
Subscribe to:
Posts (Atom)